a. Ovarium (indung telur)
Jumlahnya 1 pasang, terletak di dalam rongga perut, berfungsi untuk
pembentukan ovum (sel telur) dan menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya
tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin
halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul
membesar. Seorang wanita mampu memproduksi sel telur (ovum) setelah masa
puber (remaja awal) sampai dewasa, yaitu sekitar umur 12 sampai 50
tahun. Setelah usia sekitar 50 tahun seorang wanita tidak produktif lagi
yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi. Masa tersebut
dinamakan menopause.
b. Tuba falopii atau oviduk
merupakan saluran telur, berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan).Pembuahan adalah peristiwa peleburan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (sel telur).
c. Uterus (rahim)
berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan janin. Di rahim terdapat serviks (mulut rahim). Serviks ada
pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina. Serviks
memproduksi cairan berlendir. Pada sekitar waktu ovulasi, mukus ini
menjadi banyak, elastis, dan licin. Hal ini membantu spermatozoa untuk
mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis dan
membuka saat proses persalinan dimulai. Di rahim juga terdapat lapisan endometrium. Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi.
d. Vagina
organ untuk kopulasi dan melahirkan.
http://saputraafrel.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar